Siapa Bilang Wanita Tidak Bisa Duduk Dikursi Pemerintahan, Sekarang koko Agus Akan Memberikan Informasi Tentang Tokoh-tokoh Wanita Dunia Yang Pernah Menduduki CC
Berikut 9 Tokoh-tokoh Wanita Yang Menduduki Kepala Pemerintahan :
1.
Indira Priyadarshini Gandhi ( Perdana Mentri India )
Sebagai anak Perdana Menteri India yang pertama
Jawaharlal Nehru dan ibu dari
Rajiv Gandhi, Indira Gandhi merupakan seorang wanita yang penuh gejolak dan sangat kontroversial sebagai pimpinan partai politik dan politik negaranya. Pada
19 Januari 1966, ia terpilih sebagai Ketua Partai Kongres untuk menggantikan
Lal Bahadur Shastri. Indira kemudian tewas dalam sebuah aksi penembakan pada
1984.
2. María Eva Duarte de Perón ( Perdana Mentri Argentina )
Evita membentuk Yayasan Eva Perón, yayasan
amal yang membangun ribuan rumah dan sekolah untuk kaum perempuan dan kaum miskin dan untuk pertama kalinya dalam sejarah Argentina menjamin tidak ada ketimpangan dalam pemeliharaan kesehatan untuk warganya. Evita juga memimpin pembentukan Partai Peronis Perempuan, yang merupakan
partai politik perempuan pertama di negaranya.
Pada 1951, ia mengadakan kampanye agar dimungkinkan mencalonkan diri menjadi Wakil Persiden Argentina. Hal ini ditentang oleh
militer Argentina, kaum elit, dan akhirnya suaminya sendiri. Andaikan Evita terpilih, ia akan menjadi wakil presiden perempuan pertama di dunia. (Gelar ini akhirnya jatuh ke tangan istri ketiga Perón,
Isabel Perón, yang ironisnya berusaha meniru Evita.) Pada 1952 Evita mendapat gelar resmi "Pemimpin Rohani Bangsa".
3. Sirimavo Ratwatte Dias
Bandaranaike ( Perdana Mentri Srilangka )
4. Golda Meir ( Perdana Mentri Israel )
5. Corazon Aquino ( Perdana Mentri Filiphina )
6. Margaret Thatcher ( Perdana Mentri Inggris )
Margaret Hilda Thatcher, Baroness Thatcher,
LG, OM, PC, FRS, née
Roberts (lahir di
Grantham,
Lincolnshire,
Inggris,
13 Oktober 1925 – meninggal di
London, Inggris,
8 April 2013 pada umur 87 tahun), adalah seorang politikus Britania Raya,
Perdana Menteri Britania Raya dengan masa jabatan terlama sepanjang abad ke-20 (1979–1990), dan satu-satunya wanita yang pernah menduduki jabatan tersebut. Seorang jurnalis
Sovietmenjulukinya "
Wanita Besi" (
Iron Lady), istilah yang kemudian dikait-kaitkan dengan politik dan gaya kepemimpinannya. Selaku Perdana Menteri, ia menerapkan kebijakan-kebijakan Konservatif yang kelak disebut sebagai
Thatcherisme.
7. Benazir Bhutto ( Perdana Mentri Pakistan )
8. Begum Khlaida Zia ( Perdana Mentri Pakistan )
9. Mega Wati Soekarno Putri ( Presiden Indonesia )